Rapat ini dilaksanakan pada tanggal 3 Juni 2023 bertempat di meeting room KUBI. Pada rapat ini diawali pemaparan mengenai perlu adanya sistem untuk memantau unit bisnis dan perusahaan, ketidakmampuan UAD untuk menerima langsung dari unit, dan seluruh unit bisnis sepakat untuk dimasukkan ke perusahaan seperti AMN. Pembahasan lain yang didiskusikan pada rapat ini diantaranya Unit usaha di luar perusahaan harus 80% berbasis sistem seperti UAD Press, ADLC, Daycare, dan masih banyak lagi. Selanjutnya KUBI mempuyai pekerjaan lain yaitu masih harus ada penataan mencari SDM dan sistem di AMS untuk tata kelola organisasi. Pada rapat ini juga membahas LPPM tentang hilirisasi paten (AIR) diantaranya :
1. Mengundang UMKM untuk multi Universitas UAD, UMY, dan UNNISA yang dapat dijual apa setelah itu bertemu investor (PTMA) sehingga dapat berlanjut kerjasama dengan universitas lain.
2. UMKM hanya ditanggung biaya pengadaan pitching
3. Komersialisasi KUBI target tahun ini bergerak ke industri menawarkan produk dosen. Dimulai dari perusahaan yg sudah bekerjasama dengan UAD.
4. Menerapkan pola penjualan produk pertama, penjualan paten (jual putus semua biaya dibebankan di awal. Kedua, kemitraan (datang ke industri untuk menawarkan lebih lanjut). Ketiga, start up (dapat berkontribusi bersama mahasiswa).
Selanjutnya membahas hal-hal yang dapat dilakukan untuk penelitian dosen diantaranya:
1. Komersialisasi produk, dikurasi, diberikan haknya peneliti 40%.
2. Jika sudah dinyatakan masuk, maka peneliti harus lepas tangan.
Rencananya KUBI mempunyai produk yang dapat dikomersialkan seperti Teh artisan, lerak, immunax (TIM AIR dengan Pak Purwoko). Untuk agenda setelah rapat ini akan diadakan rapat AIR, jalan – jalan industri dan workshop yang mengundang unit usaha di luar PT.